oleh

Korban Keracunan Massal di Nganjuk, Bertambah Menjadi 60 Orang, Satu Meninggal Dunia

-Peristiwa-91 Dilihat

SR JATIM.CO.ID, Nganjuk – Suasana duka dan kepanikan masih menyelimuti Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, setelah terjadi insiden keracunan massal yang menimpa puluhan warga. Sedikitnya 60 orang dilaporkan mengalami gejala keracunan, sementara satu korban dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam  (22/4) usai sebuah acara hajatan tujuh bulanan masa hamil anak ketua Rt di Dusun Pojok, Desa Tanjungkalang.

Menurut keterangan perangkat desa setempat, Mujianto, para korban mulai merasakan mual, muntah, pusing, dan diare beberapa jam setelah menyantap hidangan yang di bawa pulang usai hajatan di rumah ketua Rt.

“Awalnya warga di undang hajatan ketua Rt, undangan yang di sebar 100 undangan dan yang datang 90 orang, saat hajatan berlangsung para undangan usai menyantap makanan  belum ada tanda tanda gejala keracunan, namun, beberapa jam pada esok paginya gejala keracunan mulai di rasakan oleh peserta dan  keluarga peserta hajatan,” ungkap Mujianto.

Baca Juga  Delapan Orang Luka Akibat Mini Bus Membawa Rombongan Warga Pecah Ban di Tol Nganjuk

“Awalnya, 12 warga RT 1 RW 10 dilarikan ke Puskesmas Prambon dengan gejala mual, muntah, pusing, diare, dan lemas setelah menyantap nasi berkat yang dibawa pulang dari hajatan. Beberapa jam kemudian jumlah korban bertambah menjadi 30 orang, yang tersebar dalam penanganan di Puskesmas Ngronggot, Klinik Medis Ngronggot, hingga RS Muhammadiyah Kediri,” ungkap Mujianto.

Baca Juga  Bandara Perintis Pacitan Mandek, Bappedalitbang: Masih Menunggu Pusat

Hingga saat ini jumlah korban keracunan terus bertambah. Sabtu (26/4) korban keracunan makanan di Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk ,mencapai mencapai 60 orang.

“Jumlah korban keracunan hingga saat ini totalnya mencapai 60 orang, 32 dirawat di Puskesmas, 28 lainnya menjalani rawat jalan,” ujar Mujianto.

Akibat keracunan makanan, selain 59 orang mendapatkan perawatan medis, satu orang meninggal dunia.

Mujianto perangkat Desa Tanjungkalang  membenarkan adanya korban jiwa dalam peristiwa keracunan makanan. “Korban meninggal seorang perempuan bernama Marlikah (52), warga Dusun Pojok, Desa Tanjungkalang, meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Ahmad Dahlan Muhammadiyah Kediri,” kata Mujianto.

Sumber keracunan kini tengah dalam penyelidikan, beberapa sampel makanan telah di amankan untuk di lakukan uji laboratorium.

Baca Juga  Santap Makanan Hajatan, Puluhan Warga Nganjuk Keracunan, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif

Kapolres Nganjuk, AKBP. Henri Noveri Santoso, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium. “Kami menduga sumber keracunan berasal dari olahan makanan tertentu, namun masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab pastinya,” katanya.

Perlu di ketahui sebelumnya, peristiwa keracunan massal di alami oleh warga Dusun Pojok, Rt 1,Rw 10, Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, usai menyantap makanan di acara hajatan tujuh bulanan masa hamil di salah satu ketua Rt, pada Selasa malam 22 April 2025.***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru