SR JATIM.CO.ID, Pacitan – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Pacitan bersama unsur gabungan menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Alun-alun Pacitan, Kamis, 20 Maret 2025.
Sebanyak 484 personel gabungan akan diterjunkan selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik.
Wakapolres Pacitan Kompol Pujiyono menyampaikan, pihaknya menyiapkan strategi pengamanan khusus mengingat potensi gangguan keamanan dan ketertiban mengalami peningkatan dalam beberapa minggu terakhir.
“Coba kita minimalisir potensi gangguan keamanan selama lebaran agar masyarakat yang merayakan Lebaran di Pacitan merasa nyaman dan aman,” ujar Kompol Pujiyono.
Apel pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Pacitan, Heru Wiwoho, dan dihadiri jajaran TNI dari matra darat, laut, udara, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), serta Forkopimda.
“Melalui apel gelar pasukan, diharapkan terjalin sinergisitas dan soliditas antara Polri, TNI, lembaga terkait serta stakeholder dalam upaya mengamankan orang yang akan merayakan mudik Lebaran 2025,” kata Sekda Heru Wiwoho.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Polri berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pemudik agar perjalanan lebih aman dan nyaman. Sejumlah rekayasa lalu lintas disiapkan, termasuk sistem satu arah (one way) yang diterapkan secara situasional dan pembatasan kendaraan sumbu tiga, kecuali pengangkut bahan pokok, BBM, dan kendaraan khusus lainnya.
Untuk mendukung kelancaran operasi, akan didirikan 12 pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis. Rinciannya, 1 pos pelayanan (posyan), 4 pos pengamanan (pospam), dan 7 pos pantau (pospan). Salah satu di antaranya adalah pos terpadu yang akan diisi personel gabungan dari Polri, TNI, PM, Satpol PP, Dishub, Hubdat, Dinkes, BPBD, PMI, Senkom, Orari, hingga Saka.
Potensi gangguan yang diantisipasi meliputi ancaman terorisme, premanisme, serta kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kompol Pujiyono juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas, menjaga ketertiban, serta segera melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
“Kami harap semua warga turut serta menjaga keamanan dan ketertiban. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan ke pos terdekat agar petugas bisa segera bertindak,” pungkasnya.***
Komentar