oleh

Retreat Pertama Kali di Gelar Pemprov Jatim untuk Kawal Program Pemerintah Pusat

SR JATIM.CO.ID, Batu – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk mengawal dan menyukseskan program-program strategis pemerintah pusat. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan Retreat Kepemimpinan yang digelar di Kota Batu pada akhir pekan ini, Sabtu (26/4).

Retreat yang diikuti oleh seluruh pejabat eselon II, III, dan IV tersebut menjadi ajang konsolidasi untuk memperkuat sinergi antara program daerah dan prioritas nasional. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menekankan pentingnya akselerasi program strategis, khususnya di bidang ketahanan pangan, industrialisasi, pendidikan, dan reformasi birokrasi.

“Kita harus menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa program-program pusat dapat berjalan efektif hingga ke tingkat bawah. Tidak boleh ada sekat antara pemerintah pusat dan daerah,” tegas Khofifah.

Baca Juga  Bahas RKPD 2026, Dinas Damkarmat Nganjuk Gelar Forum Perangkat Daerah

Lebih lanjut Khofifah menambahkan, Jawa Timur merupakan provinsi pertama menyelenggarakan retreat kepala perangkat daerah. Pemprov Jatim berkomitmen mengawal program Pemerintah Pusat.

Kegiatan ini diikuti 72 pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Diselenggarakan dua hari penuh di Pusat Pendidikan (Pusdik) Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD di Kota Batu, Jatim menjadi provinsi pertama yang menggelar retreat sebagaimana digelar pemerintah pusat di pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Tak hanya itu, retreat ini sekaligus langkah strategis dalam Penguatan Kapasitas Kepemimpinan Menuju Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara.

Baca Juga  Semangat Gotong Royong! Desa-Desa di Nganjuk Bergerak Wujudkan Koperasi Merah Putih

Khofifah menegaskan, retreat ini bukan sekadar agenda pertemuan, melainkan ruang strategis untuk memperkuat orkestrasi pembangunan lintas perangkat daerah. Yang salah satunya ikut mengawal program pemerintah pusat.

Dimana setiap pemimpin birokrasi diharapkan mampu memainkan perannya layaknya konduktor dalam orkestra, menyatukan semua instrumen untuk menghasilkan harmoni pelayanan publik yang berkualitas.

“Retreat ini adalah ruang penyatuan frekuensi, ruang pembentukan daya tahan mental dan fisik, serta ruang untuk merekatkan kembali semangat pengabdian kita,” tambah Khofifah

Selain itu Retreat juga merupakan ruang penyatuan frekuensi, ruang pembentukan daya tahan mental dan fisik, serta ruang untuk merekatkan kembali semangat pengabdian kita. Kepemimpinan yang kuat lahir dari kebersamaan visi dan ketangguhan jiwa.

Baca Juga  Apel Perdana, Wabup Trihandy Komitmen Nol Rupiah di Pemerintahannya

“Selaras dengan hal tersebut, Jawa Timur terus mendorong peningkatan daya saing melalui sembilan prioritas pembangunan dalam Nawa Bhakti Satya, yang bersinergi dengan Asta Cita dan pendekatan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau guick win,” pungkas Khofifah.

Adapun kesembilan bhakti yang terdapat pada Nawa Bhakti Satya meliputi: Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas, Jatim Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah-Amanah, Jatim Agro, Jatim Harmoni, dan Jatim Lestari.***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *