Nganjuk – Dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional dan mendukung program pemerintah dalam penyerapan hasil panen petani, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0810/19 Jatikalen, Serda Lukman kris haryanto bersama PPL, aktif terjun ke lapangan dalam kegiatan Serap Gabah Petani (Sergap) bersama Tim Bulog di wilayah Kecamatan Jatikalen Kab Nganjuk, Kemarin Minggu 13/04/2025.
Kegiatan Sergap ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan hasil panen petani, khususnya gabah, dapat terserap maksimal oleh Bulog. Tujuannya tidak hanya untuk menjaga ketersediaan stok beras lokal dan nasional, tetapi juga melindungi petani dari harga pasar yang dapat merugikan mereka.
Dalam pelaksanaannya, Babinsa Desa Jatikalen Serda Lukman kris haryanto bersama Ppl secara aktif mendampingi petani saat proses penjualan gabah kepada Bulog. Ia memastikan proses berjalan lancar, harga tetap stabil, dan tidak ada pihak yang dirugikan. Keterlibatan Babinsa di tengah petani juga menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
“Kami dari Koramil, khususnya Babinsa, terus berupaya hadir di tengah masyarakat, membantu petani dalam berbagai aspek, mulai dari pendampingan saat tanam hingga distribusi hasil panen. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani,”ujar Serda Lukman kris haryanto”.
Program Sergap ini juga menunjukkan bahwa peran TNI tidak hanya terbatas pada aspek pertahanan dan keamanan, melainkan juga hadir dalam pembangunan, khususnya di sektor pertanian yang menjadi penopang utama perekonomian masyarakat pedesaan.
Dengan adanya dukungan dari Babinsa/Ppl dan keterlibatan langsung Bulog, para petani merasa lebih aman dan termotivasi dalam meningkatkan produksi pertanian. Beberapa petani bahkan mengungkapkan bahwa keberadaan Babinsa memberikan rasa percaya diri dan kepastian bahwa hasil jerih payah mereka akan terserap dengan baik.
Kegiatan Serap Gabah ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi program rutin yang memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Ke depannya, keberlanjutan program ini juga diharapkan mampu menciptakan stabilitas harga pangan, meningkatkan cadangan pangan nasional, serta memperkuat ketahanan sosial ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Jatikalen.
Komentar