oleh

Babinsa dan PPL Gondang Aktif Bersinergi Serap Gabah Petani, Dorong Swasembada Pangan

-Berita-30 Dilihat

Nganjuk – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional, Babinsa Koramil 0810/14 Gondang, Sertu wawan dwi , bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) terus aktif melakukan kegiatan Serap Gabah Petani (Sergap) di wilayah binaan. Salah satu kegiatan terbaru berlangsung di Desa Pandean, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Kemarin Minggu Pagi (20/04/2025).

Sertu Wawan dwi terlibat langsung membantu proses panen hingga pendistribusian hasil gabah ke gudang Bulog setempat. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini menjadi bukti konkret sinergi antara TNI dan instansi pertanian untuk memastikan gabah petani terserap dengan baik, sekaligus menjaga kestabilan harga di pasaran.

Kami ingin memastikan bahwa hasil panen petani benar-benar bermanfaat dan memberikan keuntungan maksimal. Dengan diserapnya gabah oleh Bulog, petani bisa lebih sejahtera, dan ketahanan pangan nasional bisa terjaga,” ungkap Sertu wawan dwi.

Baca Juga  Babinsa Aktif Terjun Ke Lapangan Dalam Kegiatan Serap Gabah Petani (Sergap) bersama Tim Bulog 

Program Sergap ini juga bertujuan untuk memberi motivasi kepada petani agar terus meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka. Pemerintah menaruh harapan besar pada kerja sama lintas sektor ini sebagai upaya nyata mencapai kemandirian pangan tanpa ketergantungan pada impor.

Baca Juga  Babinsa Kel.Bogo Koramil 0810/01 Nganjuk ,Ikut Dampingi kegiatan Panen raya Bersama Dinas pertanian dan Pok Tani di Wilayah Binaan

Kepala PPL wilayah Gondang, Bapak Didik, memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif Babinsa dalam membantu sektor pertanian. Ia menilai kehadiran Babinsa tidak hanya mendorong semangat petani, tetapi juga mempermudah jalur komunikasi antara petani dengan Bulog.

Baca Juga  Gerakan Tanam Padi Serentak Di 14 Provinsi || Dandim : Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan

“Peran Babinsa sangat besar dalam mendorong semangat petani, membantu distribusi, dan memediasi antara petani dengan Bulog. Ini bukti bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama,” tutur bapak didik.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan kesejahteraan petani terus meningkat dan impian swasembada pangan nasional dapat segera terwujud.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *