Nganjuk – Pembuatan prasasti dalam rangka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 oleh Kodim 0810/Nganjuk di Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, menjadi simbol bahwa pelaksanaan program tersebut hampir mencapai tahap akhir. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, (02/06/25).
Pembuatan prasasti dipimpin Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD ke-124 Kodim 0810/Nganjuk, Kapten Arh Deddy Biantoro. Prasasti ini akan menjadi tanda resmi selesainya program TMMD di wilayah tersebut, sekaligus bukti nyata kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan di daerah pedesaan.
Kapten Arh Deddy Biantoro menyatakan bahwa prasasti tersebut bukan sekadar penanda berakhirnya kegiatan fisik, melainkan juga simbol semangat kebersamaan antara TNI dan warga setempat.
“Pembuatan prasasti ini merupakan bagian penting dari rangkaian kegiatan TMMD ke-124 Kodim 0810/Nganjuk. Selain sebagai penanda, prasasti ini juga menjadi pengingat bahwa sinergi antara TNI dan rakyat adalah kekuatan utama dalam membangun bangsa, mulai dari desa,” ujarnya di lokasi kegiatan.
TMMD ke-124 Kodim 0810/Nganjuk yang dimulai sejak awal Mei 2025 mencakup berbagai kegiatan fisik dan non-fisik. Selama satu bulan penuh, personel TNI bersama warga bahu-membahu membangun desa, menciptakan ikatan emosional yang kuat dan produktif dalam proses pembangunan.
Salah satu fokus utama program ini adalah pembangunan jalan penghubung antar dusun, yang disambut antusias oleh masyarakat karena memberikan dampak langsung terhadap peningkatan mobilitas dan perekonomian lokal.
Program TMMD merupakan kegiatan lintas sektoral yang melibatkan TNI, kementerian/lembaga pemerintah, serta pemerintah daerah, dan dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat di wilayah tertinggal, terisolir, maupun terpencil. TMMD menjadi instrumen strategis untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional dari tingkat desa.
Dengan hampir rampungnya kegiatan ini, diharapkan hasil pembangunan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Desa Sumbermiri, serta semangat gotong royong yang terbina dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari budaya bangsa.
Komentar