Nganjuk – Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menjadi langkah antisipasi penting dalam menekan penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Sehubungan dengan hal ini, Serma Aziz, Babinsa Banaran Wetan Koramil 0810/02 Bagor, melaksanakan pendampingan PSN bersama Bidan Desa dan Kader Kesehatan Desa Banaran Wetan Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk.
Dalam kesempatan tersebut, Serma Aziz juga menghimbau agar warga meningkatkan kesadaran tentang kebersihan lingkungan sekitar mereka.
Menurutnya, langkah pencegahan DBD yang dapat dilakukan masyarakat termasuk dalam PSN 3M, yaitu menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua wadah penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang memiliki nilai ekonomis (daur ulang).
Selain itu, langkah pencegahan lainnya meliputi pemeliharaan ikan pemakan jentik nyamuk, penggunaan obat anti-nyamuk, pemasangan kawat kasa pada jendela dan ventilasi, menghindari kebiasaan menggantung pakaian, dan menaburkan bubuk larvasida pada wadah penampungan air,” jelasnya.
Serma menegaskan bahwa masyarakat seringkali menganggap fogging sebagai satu-satunya cara untuk membasmi DBD, padahal PSN merupakan metode yang paling efektif.
“Langkah-langkah ini sangat penting untuk mengurangi risiko penyebaran DBD di lingkungan kita,” tambahnya.
Komentar