oleh

Ribuan Seniman Jaranan Meriahkan Hari Jadi Nganjuk ke-1088

-Gaya Hidup-15 Dilihat

SR JATIM.CO.ID, Nganjuk – Suasana Kota Nganjuk berubah semarak pada Minggu pagi, saat ribuan seniman jaranan dari berbagai penjuru wilayah turut ambil bagian dalam perayaan Hari Jadi Nganjuk yang ke-1088,Minggu (04/5).

Ribuan seniman jaranan dari berbagai wilayah  tumpah ruah ke jalan dalam gelaran “Parade dan Gebyar Jaranan” yang digelar untuk memeriahkan hari jadi ke-1.088 Kabupaten Nganjuk.

Sebanyak 78 grup jaranan dari 17 kecamatan turut dalam parade megah yang

Kesenian jaranan yang dikenal dengan tari kuda lumping ini ditampilkan secara kolosal, melibatkan lebih dari 78 group penari jaranan dari berbagai sanggar seni di wilayah Nganjuk.

Baca Juga  Manusuk Sima Prosesi Berdirinya Nganjuk, Marhaen Handy Melesat, Maju, dan Sejahtera

Para penari tampil dengan penuh semangat, mengenakan kostum warna-warni dan diiringi musik gamelan khas jaranan yang menghentak, di mulai sejak pagi dari depan SMAN 2 Nganjuk dan melintasi Jalan Ahmad Yani hingga finis di Alun-Alun Nganjuk.

Bupati Nganjuk, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh seniman yang turut memeriahkan peringatan hari jadi kabupaten yang telah berusia lebih dari satu milenium ini.

“Ini adalah wujud cinta masyarakat Nganjuk terhadap budaya leluhur. Kesenian jaranan bukan hanya hiburan, tapi juga identitas dan warisan budaya yang harus terus kita lestarikan,” ujarnya.

Baca Juga  Polres Nganjuk Buka Layanan Penitipan Motor Gratis Bagi Warga Selama Mudik Lebaran

“Parade dan Gebyar Jaranan ini adalah bentuk perayaan dan rasa syukur atas usia Nganjuk yang ke-1.088. Ini juga sebagai ajang promosi budaya lokal kita, khususnya jaranan,” tegas Marhaen.

Tidak hanya seniman dewasa, banyak anak-anak juga ambil bagian dengan penuh semangat. Penampilan memukau kuda kepang, barongan, hingga babi hutan membawa suasana tradisional yang kental. Dentuman cambuk diiringi musik gamelan menambah magisnya atmosfer sepanjang rute parade.

Baca Juga  Tingkatkan Silahturahmi, PWI Nganjuk Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Kajari

Warga pun tumpah ruah menyaksikan, salah satunya Miftahul Huda (28), warga Kelurahan Ploso. Ia mengaku senang dan bangga bisa menyaksikan pertunjukan budaya lokal secara langsung dan gratis.

“Semoga acara semacam ini bisa rutin digelar dan menjadi agenda tahunan karena sangat menghibur dan membanggakan budaya asli kita,” ucapnya.

Perlu diketahui Parade dan Gebyar Jaranan, selain di hadir Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro juga serta jajaran Forkompimda di saksikan puluhan ribu masyarakat Nganjuk.***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *