Nganjuk – Progres pembangunan fisik dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 terus menunjukkan capaian positif meskipun dihadapkan pada kendala cuaca yang tidak menentu.
Hingga Senin (26/5/2025), pelaksanaan pengecoran jalan sepanjang 1.100 meter oleh Satgas TMMD Kodim 0208/Asahan telah mencapai kemajuan sebesar 70 persen.
Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh personel Satgas dan Masyrakat yang bersinergi erat dengan masyarakat setempat.Proyek pembangunan jalan tersebut memiliki spesifikasi lebar 3 meter dan ketebalan 13 cm, menghubungkan sejumlah dusun Suru dan Desa Sumbermiri yang sebelumnya sulit dijangkau terutama saat musim hujan tiba.
“Cuaca memang seringkali menjadi kendala utama di lapangan, terutama saat hujan turun secara tiba-tiba. Namun demikian, kami tetap optimis dan terus memacu pengerjaan agar dapat selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan,” ujar Sertu Hasibuan.
Dia juga menambahkan partisipasi masyarakat sangat berperan dalam mempercepat proses pembangunan, tidak hanya dari sisi tenaga, tetapi juga semangat gotong royong yang terus terjaga. “Kolaborasi antara prajurit TNI dan warga menjadi kekuatan utama dalam program TMMD ini,” tambahnya.
Pengecoran jalan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas antar dusun, memudahkan mobilitas masyarakat dan hasil pertanian, serta mendorong aktivitas ekonomi desa secara keseluruhan.
Sebelumnya, jalan tersebut seringkali tergenang air dan becek saat musim hujan, sehingga menyulitkan warga dalam melakukan kegiatan sehari-hari, termasuk akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan.
Program TMMD ke-124 sendiri tidak hanya menyasar pembangunan fisik seperti jalan, namun juga menyentuh sisi non-fisik dengan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan kebangsaan, kesehatan, serta pembinaan kepada warga mengenai berbagai aspek kehidupan bermasyarakat.
Dengan tetap mengedepankan kualitas dan keamanan hasil pekerjaan, Satgas TMMD dan masyarakat desa terus berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini secara maksimal. “Kami ingin hasil pembangunan ini benar-benar bermanfaat jangka panjang bagi warga desa.
Pekerjaan masih terus berlangsung di tengah tantangan alam yang tak terduga. Namun semangat kebersamaan dan ketangguhan TNI bersama warga menjadi modal kuat demi terwujudnya infrastruktur yang layak dan berdampak besar bagi masa depan desa.
Komentar