oleh

Pastikan Penyerapan Gabah Oleh Bulog Berjalan Lancar Babinsa Sukomoro Dampingi Panen Padi.

-Berita-27 Dilihat

Nganjuk – Babinsa Koramil 0810/16 Sukomoro, Serda Samani, berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan mendampingi para petani dalam panen padi dan memastikan kelancaran penyerapan gabah oleh Bulog di Desa Nglundo. Kemarin Jumat (11/4/25)

Serda Samani berkoordinasi dengan, PPL, petugas Bulog dan para petani untuk menentukan jadwal panen dan penyerapan gabah. Ia juga mengawasi proses panen dan penyortiran gabah agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Pendampingan panen padi dan penyerapan gabah oleh Bulog ini merupakan tugas pokok Babinsa dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami ingin memastikan bahwa para petani mendapatkan harga yang layak atas hasil panen mereka dan gabah yang diserap oleh Bulog berkualitas baik,” ujar Serda Samani.

Baca Juga  Dukung Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 0810/20 Ngluyu Dampingi Petani Dalam Serapan Gabah

Serda Samani juga menjelaskan kepada para petani tentang pentingnya menyerahkan gabah ke Bulog sebagai upaya untuk menstabilkan harga gabah di pasar dan menjamin ketersediaan beras di masyarakat.

Baca Juga  Satgas TMMD 124 Dim Nganjuk Utamakan Kerja Cepat Dan Tepat.

Para petani menyatakan rasa terima kasih atas bantuan dan pendampingan yang diberikan oleh Babinsa. Suroso, salah seorang petani, mengatakan, “Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa. Kami diberi informasi tentang harga gabah dan proses penyerahan ke Bulog yang jelas, sehingga kami tidak perlu khawatir terhadap penjualan hasil panen kami.”

Baca Juga  Kodim 0810/Nganjuk Bersama Forkopimda Nganjuk Ikuti Rakornis TMMD Ke-124 TA. 2025 Secara Daring

Kegiatan pendampingan panen padi dan penyerapan gabah oleh Bulog ini merupakan wujud nyata dari kepedulian TNI AD terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan menjamin ketersediaan beras di masyarakat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *