SR JATIM, Nganjuk – Seorang warga Nganjuk nyaris menjadi korban hipnotis oleh pria warga negara asing (WNA) di sebuah toko jajanan di Desa Kampungbaru, Kecamatan Tanjunanom, Kabupaten Nganjuk. Aksi pelaku terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) dan kini viral di media sosial.
Dalam rekaman kamera CCTV, pelaku tampak berbicara dengan bahasa isyarat kepada kasir toko.Tak lama setelah itu, korban terlihat mulai kebingungan dan hampir menyerahkan sejumlah uang dari laci kasir.
Selain itu dalam rekaman kamera CCTV tampak pula, teman pelaku mencoba mengalihkan pembeli lain, agar tidak mendekat pada kasir.
Menurut pengakuan sang kasir Riski Sutejo, pelaku berjumlah dua orang, memakai masker, kedua pelaku datang dari arah Selatan, memasuki toko berpura pura membeli jajanan.
“Awalnya dua orang pria WNA memasuki toko berpura pura membeli jajanan dan kemudian membayar ke kasir dengan uang pecahan 20 ribu rupiah, namun, saat melakukan pembayaran pria WNA tersebut sempat mengeluarkan nada agak keras dan kemudian memaksa tukar uang serta mengacak acak laci kotak uang,” jelas Riski, Selasa (11/02).
Riski juga bercerita bahwa satu dari dua pelaku, berpura membayar jajanan yang di ambilnya, kemudian ia juga ingin menukar uang dengan seri nomor terbaru, tidak hanya sampai itu, pelaku juga memaksa dan mengambil uang sendiri pada laci kotak uang.
“Alhamdulillah, meskipun pelaku sempat memaksa dan acak acak laci tempat uang, tidak ada uang yang di ambil oleh pelaku,” ucap Riski.
Lebih lanjut Riski menambahkan, pelaku merupakan WNA, soal WNA mana menurutnya seperti dari timur tengah, karena kulitnya tidak begitu putih, saal wajah ia memakai masker, jadi tidak terlihat wajahnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena semakin maraknya kejahatan hipnotis yang menyasar pemilik usaha kecil dan masyarakat umum.
Masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku diharapkan segera melapor ke pihak berwajib agar bisa segera ditindaklanjuti.
Perlu di ketahui peristiwa tersebut terjadi pada 04 Februari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah toko jajanan milik warga di Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang pria berkebangsaan asing masuk ke toko dan berpura-pura membeli beberapa barang.***
Komentar