oleh

Polres Nganjuk Terjunkan 595 Personel Gabungan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025, Ini Penjelasannya

-Gaya Hidup-17 Dilihat

SR JATIM.CO.ID, Nganjuk – Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 H, Polres Nganjuk menggelar Operasi Ketupat Semeru 2025 dengan menerjunkan 595 personel gabungan. Fokus utama operasi ini adalah pengamanan di jalur rawan, terutama di SimpangMengkreng, yang merupakan titik pertemuan arus dari Jombang, Nganjuk dan Kediri.

“Kami telah menyiapkan skema pengamanan dan rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan seperti Mengkreng. Selain itu, pos pengamanan dan pelayanan telah didirikan di beberapa lokasi strategis untuk membantu pemudik,” ujar AKBP Siswantoro.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Nganjuk membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, yang menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait.

Hal ini bertujuan agar Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H dapat berjalan aman, tertib, dan lancar.

Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Baca Juga  Jaga Kelancaran Mudik, 484 Personel Diterjunkan, Polres Pacitan Siapkan 12 Pos Pengamanan

Jumlah ini dapat meningkat, sebagaimana yang terjadi dalam tiga tahun terakhir di mana realisasi pemudik selalu lebih besar dari perkiraan.

Selain itu, stimulus kebijakan pemerintah seperti diskon tarif transportasi, kebijakan work from anywhere, serta perpanjangan libur sekolah turut mendorong peningkatan jumlah pemudik.

Untuk menjawab tantangan ini, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2025” yang mengusung tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”. Operasi ini berlangsung pada 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk delapan Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.

Sebanyak 164.298 personel akan dikerahkan di 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu untuk membantu masyarakat selama perjalanan mudik dan balik.

Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, juga menyampaikan bahwa Polres Nganjuk telah menyiapkan 8 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan, serta menurunkan 595 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Linmas, Damkar, BPBD, PMI, Pramuka, Senkom, dan ORARI, PLN dan Telkom.

Baca Juga  Babinsa Koramil 0810/11 Prambon Dukung Bulog Serap Gabah Petani Di Desa Sonoageng Kecamatan Prambon.

Pos-pos yang disiapkan selama Operasi Ketupat Semeru 2025 meliputi Pos Pelayanan Pujahito, Pos Terpadu Taman Nyawiji, Pos Pam Kertosono, Pos Pam Baron, Pos Pam Kelutan, Pos Pam Wilangan dan Pos Pam Sedudo.

“Personel, kendaraan operasional, serta peralatan pendukung sudah 100 persen siap digunakan. Petugas akan mulai menempati pos masing-masing mulai besuk malam,” ujar AKBP Siswantoro.

Selain pengamanan jalur mudik, Polres Nganjuk juga akan melakukan monitoring terhadap ketersediaan bahan pokok dan BBM, serta memastikan distribusinya berjalan lancar untuk mencegah lonjakan harga dan penimbunan.

Penerapan rekayasa lalu lintas seperti ganjil-genap, contra flow, dan one way system juga akan diberlakukan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Dengan sinergi semua pihak, diharapkan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025 dapat berjalan lancar sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. ***

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *