oleh

Kejaksaan Negeri Nganjuk Hadirkan Layanan Hukum Gratis dan Kampanye Anti Korupsi di Gebyar Hari Jadi Nganjuk ke-1088

-Gaya Hidup-17 Dilihat

SR JATIM.CO.ID, Nganjuk -Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Nganjuk yang ke-1088, Kejaksaan Negeri Nganjuk turut ambil bagian dalam Gebyar & Lomba Senam yang digelar di Alun-alun Kabupaten Nganjuk. Melalui kegiatan ini, Kejaksaan Negeri Nganjuk berupaya mendekatkan layanan hukum kepada masyarakat dengan membuka Pos Pelayanan Hukum, menggelar Kampanye Anti Korupsi, serta memberikan Pelayanan Tilang di tempat.

Acara yang berlangsung pada Minggu, 27 April 2025 ini dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB dan dihadiri lebih dari 1.500 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat pemerintah daerah, aparat penegak hukum, pegawai dinas terkait, hingga masyarakat umum.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA., Wakil Bupati Trihandy Cahyo Saputro, S.T., Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk Ika Mauluddhina, S.H., M.H., serta unsur Forkopimda Kabupaten Nganjuk lainnya, menunjukkan sinergi yang kuat antarinstansi di daerah.

Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL menegaskan bahwa Pos Pelayanan Hukum yang dibuka ini bertujuan untuk memberikan konsultasi hukum gratis kepada masyarakat.

Baca Juga  Sewakan Kamar untuk Perbuatan Cabul Dibulan Puasa, Pemuda Di Kertosono Nganjuk Diamankan Polisi

“Siapapun yang memiliki persoalan hukum perdata, seperti warisan, perceraian, sengketa tanah, dan lain-lain, dapat datang dan berkonsultasi langsung dengan jaksa kami di stand ini. Tidak dipungut biaya sama sekali. Ini adalah bagian dari upaya kami agar masyarakat tidak ragu lagi untuk mencari solusi hukum secara resmi dan benar,” ujar ibu Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL.

Selain konsultasi, Kejaksaan Negeri Nganjuk juga membagikan brosur serta stiker tentang penyuluhan hukum dan informasi kampanye anti korupsi, untuk menumbuhkan budaya sadar hukum sejak dini.

“Kami ingin membangun budaya hukum di tengah masyarakat. Hukum bukan untuk ditakuti, tetapi untuk dipahami dan dijalani bersama demi terciptanya kehidupan yang lebih adil dan tertib,” tambah ibu Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL.

Lebih lanjut, ibu Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL. juga memperkenalkan berbagai inovasi layanan publik yang sedang dikembangkan Kejari Nganjuk. Di antaranya program Pelayanan Antar Tilang, Antar Saksi, Antar Barang Bukti, serta program-program unggulan seperti JAKSA Budaya dan GEMPA (Gerakan Percepatan Pendapatan Daerah) Semua inovasi tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan hukum yang lebih cepat, mudah, transparan, dan ramah kepada masyarakat, sejalan dengan upaya Kejaksaan Negeri Nganjuk dalam meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Baca Juga  Puncak Peringatan HPN, Kombes Pol Christian Tobing  Raih PWI Jatim Awards

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Nganjuk, Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Nganjuk atas inisiatif mendekatkan pelayanan hukum kepada masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Ibu Kajari beserta jajaran. Ini menunjukkan komitmen nyata untuk membangun Kabupaten Nganjuk yang sadar hukum, berbudaya hukum, dan berintegritas,” ujar Bupati nganjuk.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam menciptakan suasana Nganjuk yang aman, damai, dan penuh semangat kebersamaan.

“Kita harus terus bersinergi. Hari ini kita berolahraga bersama, bergembira, sekaligus membangun kesadaran hukum bersama. Ini adalah bentuk nyata bahwa Nganjuk bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun mentalitas masyarakatnya,” tambahnya.

Baca Juga  Dewan Pimpinan Cabang Perempuan Bangsa Nganjuk bagikan ratusan takjil

Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam bersama, dilanjutkan dengan upacara pembukaan, sambutan dari Kepala Kejari dan Bupati, serta lomba senam yang berlangsung penuh semangat. Di sela-sela kegiatan, masyarakat juga aktif mengunjungi stand Pos Pelayanan Hukum, berkonsultasi, dan membawa pulang  souvenir dari Kejari Nganjuk.

Melalui partisipasi dalam peringatan Hari Jadi Nganjuk ke-1088 ini, Kejaksaan Negeri Nganjuk menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam fungsi penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam memahami, mengamalkan, dan membudayakan hukum.

“Kami percaya, perubahan besar berawal dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap bisa terus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum, dan bersama-sama membangun Nganjuk yang lebih baik,” tutup ibu Ika Mauluddhina, S.H., M.H., CSSL.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *