SR JATIM.CO.ID, Nganjuk – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Sertu eko suryono Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0810/11 Prambon ikut aktif mendampingi petani dalam penyerapan gabah hasil panen. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan hasil panen petani terserap dengan baik oleh Bulog. Sehingga harga gabah tetap stabil dan petani mendapatkan keuntungan yang layak.
Kapten Muslih(Danramil 0810/11 Prambon), mengatakan bahwa Babinsa di lapangan tidak hanya membantu dalam proses panen, tetapi juga turut memastikan bahwa gabah yang diserap oleh Bulog adalah gabah hasil panen langsung dari Petani, bukan dari tengkulak.
“Kami berupaya membantu petani dalam proses penjualan gabah agar mereka mendapatkan harga minimal Rp 6.500,- sesuai yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Ini juga bagian dari dukungan TNI dalam mewujudkan swasembada pangan dan menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Danramil.
Bapak Mujiono Salah satu petani di Desa Sonoageng mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang telah melibatkan Babinsa, PPL dan Bulog dalam penyerapan gabah petani.
“Diharapkan pendampingan dari Babinsa dan PPL dalam penyerapan gabah dari petani secara langsung ini dapat berlanjut, sehingga Petani bisa merasa lebih tenang karena harga jual gabah lebih stabil. Pendampingan mereka juga sangat berarti dalam dalam memberikan informasi kepada petani,” ujarnya.
Komentar