SR JATIM.CO.ID – Kecelakaan air atau orang hanyut Kembali terjadi. Jika seminggu lalu seorang balita warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar hanyut di selokan dan ditemukan di Sungai Brantas, kali ini giliran di Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Informasi yang berhasil dihimpun Koran Memo menyebutkan, kejadian pada orang hanyut pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 15.30. Lokasi kejadian masuk Dusun Gendong, RT 2 RW 8, Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Korban yang hanyut diketahui bernama Moh.Dafa Nur Ilham Mahfud (18) warga Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon. “Sampai saat ini masih dilakukan pencarian. Tim gabungan masih turun ke lapangan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sekitar pukul 15.30, empat orang bermain dengan cara berenang di pinggiran Sungai Brantas. Mereka adalah Ahmad Irham, M. Amir Febria Saputra dan korban sendiri. Entah apa yang menjadi motivasi. Mereka kompak untuk bermain dengan cara berenang menyeberangi Sungai Brantas dari arah utara ke Selatan. Padahal, saat itu kondisi air sedang deras.
Nah, awalnya empat orang itu sukses berenang ke Seberang Sungai atau ke arah Selatan. Dan usai sampai ke Seberang Selatan, memutuskan lagi untuk Kembali ke Seberang utara. Caranya yakni dengan berenang Kembali. Tiga orang bisa Kembali ke sisi utara dengan selamat. Tetapi korban ketika sampai di tengah Sungai tiba-tiba lemas dan terbawa arus Sungai yang deras. Teman-teman korban sempat melakukan pertolongan, tetapi korban tak bisa diselamatkan dan tetap terbawa arus hingga akhirnya amblas.
Peristiwa itu akhirnya dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke tim pencari. Hingga berita ini diturunkan, masih proses pencarian. Rencananya, pencarian dilanjut pada Kamis pagi (28/5/2025). (ziz)
Komentar