oleh

Optimalisasi Lahan Sela, Polsek Rejoso Dorong Ketahanan Pangan di Desa Talang

-Berita-2 Dilihat

SR JATIM.CO.ID Nganjuk – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Polres Nganjuk melalui Polsek Rejoso menginisiasi kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan sela di antara tanaman utama. Salah satunya dilakukan dengan pengecekan pertumbuhan tanaman cabai oleh Bhabinkamtibmas BRIPKA Musarodji di Desa Talang, Rabu (28/5/2025).

 

Pemanfaatan lahan sela ini menjadi upaya strategis dalam menjaga ketersediaan bahan pangan dengan mengoptimalkan ruang-ruang kosong di sekitar lahan pertanian utama maupun pekarangan rumah.

Baca Juga  Babinsa Bersama PPL Pastikan Penyerapan Gabah Di Desa Jekek Berjalan Lancar

 

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M. menyampaikan bahwa ketahanan pangan dapat dimulai dari skala kecil dengan memanfaatkan lahan yang ada.

 

“Pemanfaatan lahan sela dan pekarangan adalah langkah nyata untuk mendukung kemandirian pangan masyarakat dari sumber daya lokal,” tegasnya.

 

Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk menanam tanaman konsumsi seperti cabai di antara lahan utama yang ditanami tanaman pokok, sehingga menghasilkan nilai tambah tanpa memerlukan lahan baru.

Baca Juga  Dandim 0810/Nganjuk Paparkan Proges TMMD 124 Kepada Tim Wasev

 

Di lokasi kegiatan, BRIPKA Musarodji bersama Ps. Kanit Binmas Polsek Rejoso mendampingi warga Desa Talang dalam memantau tanaman cabai yang tumbuh subur di sela-sela tanaman utama. Hal ini menjadi contoh efektif pengelolaan lahan secara terpadu.

 

Kapolsek Rejoso AKP Totok Harianto menjelaskan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai edukasi bagi masyarakat agar lahan sempit atau sela tidak terbuang percuma.

Baca Juga  Babinsa Koramil 19 Jatikalen Turun Langsung Melaksanakan Pendampingan Panen Padi Di Wilayah Binaannya

 

“Kami ingin warga semakin sadar bahwa ruang sempit sekalipun bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan pangan,” ujarnya.

 

Polsek Rejoso berharap semangat ini dapat ditiru oleh desa-desa lainnya di Kabupaten Nganjuk sebagai langkah konkret membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.(acha)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *