Nganjuk- Di tengah hiruk-pikuk pembangunan jalan dan rumah dalam program TMMD Reguler ke-124 Kodim 0810/Nganjuk terselip satu momen sederhana namun penuh makna: makan bersama antara prajurit TNI dan warga desa. Bukan di ruang mewah atau meja panjang, tetapi di pinggir Jalan Desa Sumberi -Dusun Suru yang berlumpur tapi penuh kehangatan dan rasa kekeluargaan.Rabu (14/05/2025 ).
Prajurit berseragam loreng duduk bersama warga, semua membaur menikmati Ketela Goreng dan kopi hitam.Dalam kesederhanaan itulah tumbuh rasa saling memiliki yang kuat antara negara dan rakyatnya.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai pembangun, tapi sebagai bagian dari mereka. Makan bersama seperti ini adalah cara kami menjalin kedekatan sejati, ” ujar salah satu anggota Satgas TMMD Sertu Nurafik dengan senyum hangat.
Tak hanya soal mengisi tenaga setelah bekerja, makan bersama ini menjadi jembatan cerita. Ada tawa, ada nostalgia, ada harapan.
Pak Sukamto salah satu warga yang hadir, mengungkapkan rasa harunya, “Biasanya tentara hanya kami lihat dari jauh, tapi hari ini mereka makan bersama kami. Ramah, sopan, dan terasa seperti keluarga.”
Inilah kekuatan sejati dari TMMD bukan hanya membangun jalan atau rumah layak huni, tapi juga menyulam ikatan sosial yang kuat antara TNI dan rakyat. Momen-momen seperti inilah yang membuat TMMD bukan sekadar program, tetapi gerakan kebersamaan yang menghidupkan kembali semangat gotong royong di desa-desa.
Komentar